Apakah disana ada sedetik saja yang kau lalui dengan mengingat ku???
sedetik saja??
Ku ingin disana kau mendoakan aku....
doakan aku agar bisa seperti mu
agar menganggap semua ilusi
agar menganggap semua hanya permainan saja
doakan aku....
rasanya kamu pamit pada semua orang atas kepergian mu
rasanya kamu memberitahukan semua orang atas pergi mu
kenapa rasanya hanya aku disini yang tidak tau
kenapa rasanya hanya aku disini yang tidak kamu beritahu
kadang lupa kalau aku bukan apa apa mu
kalau aku sebenarnya tak pernah ada di hati mu
kalau aku sebenarnya tak pernah ada di hari mu
hari ini kamu berkata bahwa aku seharusnya belajar menempatkan diri
belajar melihat siapa lawan bicara ku....
cukup kaget dengar perkataan itu,
wahhh.....jangan jangan selama ini aku salah telah menganggap kamu teman ku
bercerita tanpa batas....bercerita apa saja...
jangan jangan aku selama ini sudah tidak sopan dengan bercerita hal hal yang tidak penting
hati langsung memberi peringatan.....
hati langsung meminta aku berhati hati....
bagaimana pun juga kamu atasan ku...
memang tidak sepantasnya bercerita berita yang ada di bawah..
atau berkicau mengenai berita yang ada di atas...
if any quote says that to much love will kill you, but now, i think... to much trust to you will kill me
its make me looks like someone who can't see my self, who iam??
Sebenarnya ingin menangis sejadi jadinya agar segala rasa tentangmu lepas
Tak menghimpit, tak menyesakan
Tapi air mata ini tidak ingin keluar,
Mungkin dia sudah kering
Atau hati ini sudah menikmati setiap sakit yg berasal dari mu
Sehingga dia sudah tak membutuhkan air mata lagi
#42day
bahagia ku ternyata cuma ilusi...
kamu koq gak gitu aja sihhh
kamu koq nekat lagi...
kata kata mu koq manis manis lagi....
Please...jangan buat suasana gak nyaman lagi.....
Tuhan....tolong aku...
sadarkan dia.....
kamu gitu aja ya...
gak usah coba dekat dekat aku lagi
gitu aja...seperti saat ini..
gak usah bicara tentang sayang,rindu,kuatir lagi
begini sudah nyaman
sudah buat aku tidak berat berangkat kerja
sudah buat aku tidak malas membalas pm mu
sudah buat aku mudah tersenyum
sudah buat aku gak nyesek lagi
jadi jangan ngerusak mood ku lagi
pokoknya kamu gitu aja
#semoga
kali ini kita bahas sikap....sebagai orang yang berada di level management tengah kadang aku ngerasa tidak tau bagaimana menyikapi beberapa kejadian, bagaimana menghadapi atasan yang susah, menghadapi bawahan yang tidak mau berkontribusi...... semua itu tidak pernah ada pelatihannya, bagaimana kita harus merespon sesuatu hal tanpa mencederai tujuan utama yang ada.
aku termasuk atasan yang lumayan cerewet, judes juga, agak perfectionis... jadi sering kali berseberangan dengan bawahan. tapi waktu dan pengalaman mengajarkan aku bahwa untuk meraih tujuan tim atau tujuan bersama kita sebagai atasan tidak boleh hanya sekedar memerintah. yang tak kalah penting adalah "mendengarkan dan memahami".
akhir - akhir ini rasanya aku tak pernah berhenti di tag dari status2 teman - teman yang sedang resah dari unit lain. miris juga dengar ceritanya, bagaimana mungkin keberadaan beberapa orang bisa sangat ampuh untuk merusak suasana kerja, aku belajar memahami bahwa suasana kerja itu sangat mempengaruhi hasil kerja. memang suasana kerja itu sifatnya tak terukur, tapi aku termasuk orang yang percaya bahwa suasana yang kondusif pasti bisa membawa kita meraih tujuan bersama. keberadaan ku di level manajemen membuat kemampuan ku semakin terasah dalam memahami orang, menghentikan pertikaian atau sengketa antar bagian yang sedang terjadi.
aku belajar bahwa menjadi netral adalah hal yang utama, yang kadang masih sulit dilakukan.
sangat di sayangkan teman teman dari unit lain itu masih saja bergaduh hanya kerena arogansi beberapa pihak, dan celakanya pihak management belum menganggap ini hal yang serius. hal hal yang non teknis seperti ini dapat dipastikan sangat menganggu kinerja yang di hasilkan. jadi jangan di salahkan jika target target yang di tetapkan masih belum bisa dicapai.
sebenarnya yang diperlukan adalah duduk bersama dan membicarakan secara baik baik, agar apa apa yang masih jadi ganjalan bisa selesai. bukannya malah memihak ke satu sisi dan meminggirkan yang lain. dengarkan keduanya, buktikan keduanya, cari dan lihat lah lebih dalam lagi, agar keputusan yang dibuat dapat memenangkan kedua belah pihak.
Mungkin sudah sampai juga pada ujungnya
Seperti aku sudah tak punya energi untuk berkata
Karena setiap kata yg keluar dari mulut ku selalu salah
Setiap tingkah laku ku selalu tidak tepat
Maka lebih baik diam saja
Tak perlu berkomentar
Berbesar hati saja
Karena apa... karena aku bukan apa apa
Maka mulai sekarang akan ku turuti mau mu
Akan ku coba pasang rem pakem pada apa saja yang ingin ku utarakan
Aku akan ikuti setiap kata raden mas, tanpa sanggahan...
Akan ku coba itu
Sungguh sungguh akan ku coba
mungkin selama ini aku salah...
mencoba sekuat tenaga untuk melupakan mu...
menguras energi ku dengan membenci mu...
lelah juga akhirnya...
saat ini ku coba cara lain..
coba memaafkan diri sendiri karena bisa begitu bodoh
bodoh karena mendengarkan kata2 berbisa mu
mencoba menerima mu sebagai mahluk yang memang diciptakan tuhan untuk menyakitiku
mengajarkan ku sakit, mengajarkan ku rasanya menjadi tidak berharga.....
saat ini langkah ku lebih ringan, kebencian mulai sirna saat melihat mu
dan mungkin cara ini akan berhasil...semoga
#selfhealing
Yang terhormat Raden Mas :
Mungkin bagi anda saya selalu salah, opini saya selalu tidak tepat, saya selalu menilai orang negatif, selalu tidak suka dengan org2 baru. Tapi sebenarnya ada yg anda tidak tau mengenai orang2 kesayangan anda, yg anda lihat hanya sebatas apa yg ingin anda lihat, dan sebatas apa yg di citrakan mereka. Maaf kan saya jika terkadang lancang beropini ttg org2 kesayangan bapak. Tp itulah yg dirasa banyak org.
Saya memang bukan karyawan terbaik, tapi setidaknya saya bukan yg terburuk.
Saya tidak pernah memanipulasi data obat untuk meraup keuntungan pribadi seperti orang yg anda banggakan, dan anda kirim pendidikan di pusat. Saya juga punya track record keterlambatan masuk kerja yg minim, tidak membiasakan diri sakit sebelum atau sesudah libur saya. Berkoar koar kebawahan bahwa mereka sdh harus bekerja mulai jam 8, sedangkan yg berkoar2 spt itu mukanya msh bau bantal. Saya juga tidak pernah menggunakan uang d brankas untuk kepentingan pribadi, seperti org yg anda promosikan naik jabatan. Saya juga bukan termasuk org yg teriak2 kebawahan, memerintah mereka selama anda ada, dan akan segera kembali ngopi dan main game online sepeninggalan anda.
Saya hanya karyawan biasa, yg banyak salah nya... tp setidaknya saya tidak pernah tidak di dengarkan oleh atasan atasan saya terdahulu, tidak pernah diremehkan ketelitiannya untuk pekerjaan setor data bawahan saya. Saya cuma mau bilang, saya tidak seburuk yg anda pikirkan. Saya Hanya apa adanya saya.