teruntuk hati :
apakah kau tidak jemu untuk mengingat kenangan
yang nantinya akan menyebabkan air mata mengalir tanpa dapat ditahan seperti saat ini....


teruntuk hati :
bisa kah kau berhenti,  merasakan sakit ini.....sudah lahhhh....lupakan saja
mungkin  dia memang diciptakan untuk menyakiti mu.....memberi warna gelap dalam hidup mu


teruntuk logika :
andai aku bisa...aku juga ingin lupa
aku tak pernah mau berada di saat seperti ini.....

terbesit rasa cemburu yang sudah tak sepantasnya.......

cemburu yang sudah tak selayaknya.....
aaahhhhhhhhhhhhh.....

semusim telah kulalui tanpa mu...
tapi mengapa Tuhan belum juga memberiku "lupa"
mengapa Tuhan tidak adil kali ini
mengapa "lupa" itu hanya di anugrahkan kepada mu
mengapa.....

ternyata masih terasa nyeri saat melihat mu *lagi

ternyata sepi itu adalah saat angan ku masih menghayal tentang mu
sedangkan tangan ku tak bisa mendekap hangat mu

iam really miss u so bad

apakah aku harus berlutut dan memohon kepada sang waktu
agar dia bersedia memutar rodanya dengan sangat cepat, 
sehingga setiap detik yg kulewati bersama kerinduan ini tidak akan terasa lama,
apakah aku harus berlutut dan memohon kepada sang waktu,
agar dia bersedia berlari dengan cepat
sehingga dapat segera mengikis kerinduan yang tak berujung dan tak kunjung sirna jua

Bye 2015...jejak mu menancap dalam di hati....semoga bisa diobati oleh waktu...