Pembicaraan di meja makan siang ini cukup menyahat hati,temanya tentang "kesetiaan....."
si bapak nyeloteh aja tentang kesetiaan, padahal keadaan dia sendiri payah...
bukan itu saja aku juga ikutan baper, kwetiau favorit di depan mata tiba2 ilang rasa
luka hati yang msh belum kering, tiba2 kerasa sakit lagi....
hanya hitungan centi meter, aku berada di depan mu. pingin bgt menatap mata mu dengan tajam, dan berkata
" hello...kamu...ya kamu....laki2 yang sukses mempermainkan aq". suksesnya total, tanpa cela.
tapi kenyataannya aku hanya dapat menunduk dalam marah ku, dalam kecewaku.

0 komentar:

Posting Komentar