dan tiba tiba saat mendengar suara mu di ujung telephone....
ada rasa rindu yang bercampur sedih yang menyeruak
luluh bersama dengan bening air mataku.....
ternyata aku masih bisa menangis karena mu
sesuatu yang tidak bisa dimiliki...
harusnya tidak pernah dimiliki....
kadung tresno marang kowe
lagi....kau ucap lagi...
i love u..
lagi ...kau ucap lagi...
kangen
lagi ...kau ucap lagi...
knapa tuhan ciptakan cinta mu untuk ku, sedang cinta ku diciptakan tuhan untuknya
sakit...aku ikut sakit atas rasa mu...
aku turut sedih atas semua yang kau rasakan...
sudahhh...
sudahhh...
jangan pikirkan aku lagi....
kau memiliki cinta lain yang harus kau jaga...
aku yang sudah terbiasa tanpa mu
tapi hati ku yang belum bisa sehari tanpa tak menginggat mu
mengapa kau tetap hidup di ingatan ku
sedangkan aku sudah mati di hati mu
dengan senyum lebar kau menunggu di ujung tangga...
membuat aq melambatkan jalan ku....
sepertinya kali ini memang aku tak bisa menghindar,
siap untuk meeting hari ini?? ( katamu...)
perutku tiba tiba mules, gak nyangka kamu berfikir untuk menjemputku pagi ini
dan siang ini kita terdampar di kafe ini...
semeja, hanya kita berdua....hal ini sudah lama aku hindari....berdua saja dengan mu
aku sibuk utak atik hp untuk membunuh kekakuan
aku sibuk untuk menunduk, biar tak melihat bening matamu...
terus terang aku kurang nyaman melihatnya...karena di sana tergambar jelas perasaan mu pada ku
dan sepertinya keberuntungan berpihak pada mu hari ini, tiba tiba hp ku mati kehabisan baterai
tak tahu apa yang harus kuperbuat lagi...
rasanya jam berjalan mundur, terasa sangat lama....
dan kamu dengan santainya melihat semua gerak gerik ku...menikmati setiap detiknya
kemana keberuntungan ku hari ini...
hatiku lelah ....
Entah itu tidak bisa di gambarkan
tidak bisa dilukiskan
tidak bisa di ucapkan
tidak bisa dimengerti
tidak bisa diartikan
entah itu adalah hatiku saat ini....
tidak bisa dijewantahkan dengan perasaan...
dengan amarah atau pun dengan air mata....
entahlah...