Bagi mu.... ego ku terlalu tinggi,
cara becandaku menyakitkan orang,
bermasalah dengan orang orang baru,
terlalu banyak menilai orang lain,
tidak lemah lembut,
gak punya kepercayaan diri,
sarkas...
tukang mengadu....
tidak punya ketegasan
apa lagi??
apa lagi yang kau pikir tentang aku?
apakah tidak ada sedikit kebaikan pada diriku yang dapat kau lihat???
apakah aku seburuk itu bagimu?
ada saatnya detik demi detik terasa sangat lama saat menunggu mu....
saat menjadi menit demi menit menantikan sapaan mu....
berganti jam demi jam merindukan mu....
hari demi hari terus berlari tanpamu.....
apakah cinta itu berbanding lurus dengan kesetiaan?
berbanding lurus dengan peduli? tanggung jawab?
jadi jika sudah tak cinta, berarti tak perduli, tak setia, tak bertanggung jawab??
kenapa bisa ....jika belahan jiwamu sedang memperjuangkan hidupnya, hidup cinta kalian...mengapa kau tidak perduli...
lebih mengkhawatirkan aq, yang bukan apa apa mu
lebih mengingginkan bersama ku...
ohhh ...come on.... kau seharusnya menemani kekasih yang telah kau ikat atas nama tuhan
jangan membuat ku lebih tak menghargai mu....
aku tau akan di tolak, tapi aku terpaksa,
tak ada jalan lain bagiku, selain memohon padamu,
dan ketika penolakan itu terjadi, tetap sakitnya terasa di hati,
setidaknya aku pernah berusaha.....
aku yang tak pernah memimpikan kehadiran mu......
aku yang tak pernah ingin kau pergi....
aku yang tak pernah berharap kau kembali....
kemarin saat tertawa terbahak bahak....sampai perut terasa sakit....
tiba tiba kesadaran ku menghentakan jiwa....
bertanya pada diri...kapan terakhir kali aku merasa sebahagia ini
merasa selepas ini.......
sebebas ini...........
kapan....???
beberapa bulan belakangan hanya di temani air mata...
tangis yang juga tak mau reda....
seketika aku menemukan diriku sendiri..
menemukan aku yang dulu
yang selalu riang gembira...
yang mudah sekali bahagia
aku....kembali menemukan aku dalam tawaku
"Ting"
x : hello
aq : apahhhh
x : gpp, cuma mau mastikan
aq : mastikan apa???
x : kalo kamu baik baik aja
aq : (aq gak baik, aq sedih, aq sakit, aq....aq ....pingin nangis aja) aq baik........
dan pembicaraan mengalir sampai pada pertanyaan....
x : kamu koq sedih gitu
aq : kliatan apa??
x : aku merasakannya, merasakan kesedihan mu....
aq : (senyaapppp) air mata ingin mengalir
dalam diam ku pun.....kamu bisa mengerti aq....
akhir akhir ini udah yakin banget mau agak mundur sedikit dari keaktifan kerjaan.... mutusin untuk tidak terlalu aktif datang pada meeting - meeting yang masih bisa diwakilkan, menghindari pertemuan - pertemuan yang tidak urgent, gak ambil bagian dari program di luar unit, keputusan udah di buat melalui pemikiran yang cukup matang, emang harus di akui kalau keputusan dibuat berdasarkan emosi hati. karena rasanya udah cukup dan udah pingin berhenti nyakitin diri sendiri. udah mantab banget mau mundur.
dan.....sebelum semua itu terjadi, siang ini si bos mangil keruangannya..... khusus.
bercerita panjang lebar tentang karirku kedepan.....
bimbingan...wejangan...masukan...saran...semuanya, tapi ada hal yang digaris bawahi oleh si bos, seperti ini :
"kamu harus aktif datang meeting, datang ke perkumpulan diluar unit, aktif di kegiatan apa saja"
intinya aku harus setor tampang.....kapan pun dan dimana pun
Tuhan.....kenapa kau biarkan ini terjadi, rencana belum dijalankan tapi larangan udah dikeluarkan.
SO ITS MY DESTINY OR MY FATE???
pekiwuh
pekiwuhh
pekiwuhhh
pekiwuhhhh
pekiwuhhhhh
pekiwuhhhhhh
pekiwuhhhhhhh
pekiwuhhhhhhhh
pekiwuhhhhhhhhh
aassshhhhhhhhhhhh..........fak lahhhhh........
aq : beb pernahkah berfikir jika aku tiada?
beb : pernah.....
aq : trussss.....
beb : pasti hidupku bakalan sepi banget, gak tau mau ngapain tanpa kamu, kemaren aja kamu gak di rumah 3 hari, aq kesepian banget, kalo kmu beb...pernah mikir gitu?
aq : pernah beb, nih lagi...
beb : gimana???
aq : mungkin aku akan terjun ke kuburan mu, minta di kubur bareng....hmmm beb...ntar kalo aq gak ada, jagain anak kita baik2 ya.....
***sejenak hening dan kami saling pandang...........
tak ada kata yang tepat mengambarkan hari ini
hati ku tidak lagi sekuat biasanya dalam menghadapi mu
aku benar benar lelah....
apakah diam ku masih belum cukup buat menggambarkan hati ku.....
mengharapkan pertolongan pun percuma...karena dia tak lagi perduli
oke....setelah kemaren dengan sengaja ngebelai kepala ku,
hari ini di depan orang banyak..dengan santainya kamu naruh tangan mu di paha ku....
pleaseeeeee.....pahami lahhhhhh ...
aku bukan apa apa mu
kamu bukan apa apa ku
semua perhatian, kata kata rindu, hampa tanpa ku, khawatir dan banyak macamnya lagi dengan mudah kau ucapkan....
pleaseeee....apakah kurang jelas bahwa ada garis batas yang sangat jelas antara kita...
jangan melewati garis mu....jangan pernah....
apakah jurus pura pura bego ku, pura pura gak dengar, gak ngebales pm mu, sikap dingin ku..... tidak bisa mengambarkan hatiku...
jangan memaksaku lagi.....
nb : hari ini benar benar pingin nangis rasanya....terpojok dan mati langkah
Perjamuan kemaren sungguh perjamuan yang paling berat ku hadiri, rasa malas sudah sangat mengantung di kaki, udah coba ngeles ke si bos untuk gak hadir, tp si bos tetep bilang harus hadir. sadar banget kalo bakalan BT di sana, bakalan liat mantan n gebetan barunya. sudah bisa ku banyangkan, aku bakalan keki dan berada di sudut ruangan. udah nyiapin hati buat ngeliat mereka b2, tapi tetep aja waktu liat...ati ku rasanya msh gak jejak ke tanah...hahahaha......
dan segera keadaan terselamatkan oleh teman baru yang bercerita tentang istri dan anaknya. sangat menginspirasi, membuatku melupakan pertunjukan mereka b2.
bercerita tentang bagaimana menjadi penulis dan jalurnya.....dan tiba tiba aku sangat sangat ingin mewujudkan keinginan ku untuk menulis buku.di kepalaku dipenuhi ide ide yang ingin segera di wujudkan....belari larian tanpa terkendali, i found new passion now.......
sang teman baru sudah berjanji untuk membuka jalur buat cita - cita ku ini. semoga bisa segera di wujudkan, Aamiin.
udah di tahan tahan berhari hari....
akhirnya hari ini tumpah juga....
kesedihan ini tak terbendung lagi...
air mata tak mau berhenti
dan kamu tak jua mau mengerti
coba sekali saja kamu jadi aq.....
Tuhan.....cukup dua hari kemaren liat kemesraan mereka berdua
kenapa hari ini ditambah lagi....
kasian mataku....leher juga jadi kaku.....karena gak pingin liat....
pindahin aja dia ke timbuktu tuhan.....please...